Monday, 2 May 2016

Pondok Pesantren Sebagai Sarana Pembentukan Karakter Generasi Masa Depan
Oleh : Dhonny Fatwa Ammarul Akbar


dhony juara 2 pidato tingkat jatim n bali

ا سلا م علىكم ورحمة ا لله وبر كا ته
اَلْحَمْدُ ِّللِّه ا لَّذِى فَضَّلَ بَنِى اَدَمَ بِا لْعِلْمِ وَا لْعَمَلِ عَلَى جَمِىْعِ ا لْعَا لَمِ وَا لصَّلَا ةُ عَلَى مُحَمَّدٍ سَىِّدِ ا لْعَرَبِ وَا لْعَجَمِ وَعَلَى آ لِهِ وَاَ صْحَا بِهِ ىَنَا بِىْعِ ا لْعُلُوْمِ وَا لْحِكَمِ اَمَّ بَعْدُ

Hadratal muhtaramin para alim ulama wabil khusus Prof. Dr. Mudjia Rahardjo selaku rector UIN malang,Yang saya ta’ati Para asatid dan asatidah, Segenap Dewan Juri dan hadirin yang dimulyakan oleh Allah SWT
Pada kesempatan kali ini ijinkanlah saya membawakan pidato yang berjudul “Pondok Pesantren Sebagai Sarana Pembentukanm Karakter Generasi Masa depan.”
Hadirin Rohimakumullah.
Coba kita renungkan 10,20 tahun lalu, dimana Negara kita masih banyak orang-orang yang gemar mengaji tak memandang santri maupun kiyai,pemuda atau pemudi dari laki – laki yang namanya Bounty sampai perempuan yang bernama Krisdayanti. Tapi coba kita lihat di era sekarang ini jangankan nyantri, pemuda mengaji aja gengsi, begitu juga dengan pemudi bukanya sholat dan mengaji dengan busana rapi tapi tiap malam keluar pakai yukensi.Dan lebih hebatnya lagi ketika si kecil bergegas ke TPQ dengan busana islami namun apa yang terjadi !!! dengan santainya si ibu mengantarkan anaknya tidak berpakaian islami tapi lebih ironisnya lagi malah memakai rok mini.Inilah potret di Negri kita sa’at ini. Rupanya penjajahan budaya non islam masuk begitu cepat pada bangsa ini.
            Oleh karena itu ,kita sebagai umat islam yang menginginkan keselamatan dalam hidup ini janganlah mengikuti budaya-budaya yang tak sejalan dengan syariat islam karena kebodohan dan kelemahan iman kita.
Hadirin rohimakumullah,
            Apalagi dizaman modern saat ini, ilmu pengetahuan, teknologi, semakin maju dan canggih. Budaya – budaya asing pun dengan mudah masuk di Negara kita. Maka dari itu, kita sebagai umat islam jangan sampai ketinggalan ilmu pengetahuan. Namun tak hanya itu, kita sebagai muslim harus berbekal dengan ilmu agama serta dihiasi akhlakul karimah. Sedang dalam bidang inilah pondok pesantren di Indonesia adalah sarana yang tepat untuk mengembangkan ilmu agama dan bisa mendidik generasi kita untuk mempunyai karakter yang bagus dan disertai akhlaqul karimah.
Allah SWT berfirman dalam Surat At-Taubah ayat 122 :


Yang artinya : “Hendaklah berangkat sekelompok dari tiap – tiap golongan untuk mencari ilmu agama dan memberikan peringatan kepada kaumnya bila meraka kembali kepadanya supaya mereka takut.”
Dengan demikian pondok pesantren merupakan pendidikan yang mencetak kader agama dan generasi muda islam yang insyaallah benar – benar unggul di masyarakat.Pondok pesantren juga dapat membentuk karakter generasi masa depan kita, yang tadinya tidak bisa apa – apa bisa menjadi apa – apa, yang tadinya tidak bisa mengaji bisa menjadi mengaji, dan yang tadinya memiliki aklhaq yang madmumah insyaallah nanti akan memiliki akhlaq yang mahmudah. Kita sebagai generasi muda dituntut untuk mencari ilmu secara terus menerus. Seperti halnya yang pernah dikatakan oleh baginda rasulullah SAW.

 “tuntutlah ilmu dari ayunan ibu sampai keliang lahat.”
Hadis itu diperkuat oleh qoul imam Syafi’I dalam kitab tafsir sirojul munir jus 1 halaman 4650, beliau berkata :


“barang siapa yang ingin bahagia didunia maka dengan ilmu, dan barang siapa yang ingin bahagia diakhirat maka dengan ilmu, dan barang siapa yang ingin bahagia dunia akhirat maka dengan ilmu.”
Hadirin yang dirahmati Allah,
            Seandainya generasi muda kita mempunyai akhlaq mahmudah, insya allah Indonesia akan barokah, seandainya generasi kita adalah orang – orang yang pintar, insya allah Negara kita akan besar, dan seandainya generasi kita adalah orang – orang yang beriman, insya alah Negara kita akan aman.
            Dengan demikian nyatalah bahwa pondok pesantren adalah satu – satunya lembaga yang dapat mencetak generasi muda islam emas yang berakhlaq mulia yang mampu membuat rakyat jadi hebat, pejabat yang tidak bejat, dari ahli maksiat menjadi Ahli taubat, meluruskan orang – orang yang sesat, insya allah bisa memimpin umat dan bahagia dunia akhirat. Semoga kita ditakdirkan menjadi pemimpin yang shiddiq, amanah , tabliqh, fathanah dan Indonesia akan menjadi Negara yang Baldatun thoyyibbatun warabbul gofur.
Amin allahumma amin…..
Mungkin cukup sekian yang dapat saya sampaikan kurang lebihnya mohon maaf..




Beli Duren di Banyuwangi
Siapa dulu nih orangnya keren namanya Dhonny
            Kalau Ada jarum yang patah
            Jangan dimasukkan kedalam Peti
            Kalau ada kata – kata yang salah
            Jangan disimpan didalam hati
Karena kesalahan itu datangnya dari saya sendiri, dan kesempurnaan itu hanyalah milik Allah SWT..
           




Pondok Pesantren Sebagai Sarana Pembentukan Karakter Generasi Masa Depan

 
SMA Trensains Tebuireng © 2015 - Designed by Templateism.com